Biobutanol adalah salah satu jenis biofuel yang berupa alkohol karbon berantai 4 dan dihasilkan dari proses fermentasi dari biomassa. Struktur dari biobutanol sendiri adalah rantai hidrokarbon yang panjang, sehingga membuat senyawa ini menjadi senyawa yang non-polar.
Biobutanol sering digunakan sebagai sumber bahan bakar dan lebih digemari dibandingkan dengan penggunaan bioetanol karena sifat-sifatnya yang tidak higroskopis, tidak menyebabkan korosi, memiliki nilai kalor yang tinggi, memiliki volatilitas yang rendah, serta memiliki energy density dan energy content yang serupa dengan bensin. Mikroba yang secara umum digunakan adalah mikroba yang memiliki genus Clostridium dalam proses ABE; namun genus ini rentan untuk terkontaminasi sehingga terdapat banyak mikroba yang telah digunakan juga.
Secara umum, proses produksi akan biobutanol menggunakan prinsip anaerobic fermentation. Anaerobic fermentation adalah suatu metode fermentasi dengan menggunakan agen mikroba untuk melaksanakan proses fermentasi bahan-bahan organik pada kondisi anaerobik. Anaerobic fermentation pada umumnya menggunakan metode ABE (acetone-butanol-ethanol) dengan rasio setiap komponen adalah 3:6:1.
Adapun untuk substrat sendiri dapat diklasifikasikan menjadi beberapa generasi:
Generasi pertama: tebu, biji cereal, sisa makanan
Generasi kedua: jerami, gandum, limbah pertanian, serpihan kayu, sisa biji-bijian (lignoselulosa)
Generasi ketiga: alga
Akan tetapi, terdapat kekurangan dari prinsip ABE yang sudah ada, yaitu:
Harga substrat yang mahal
Selektivitas butanol yang rendah
Titer butanol yang rendah
Rendahnya yield butanol
Produktivitas butanol yang rendah
Toleransi O2 yang rendah
Degenerasi kultur
Aplikasi dari penggunaan biobutanol pada industri adalah sebagai berikut.
Bahan bakar kendaraan
Pelarut industrial
Bahan baku kimiawi
Industri cat/coatings
Resin
Plasticizer
Obat-obatan
Ekstraktan food grade
Senyawa intermediet
Herbisida
Beberapa tahun terakhir ini, sedang dilakukan pengembangan untuk mengoptimalkan hasil dari biobutanol, salah satunya adalah dengan mikroalga untuk pengembangan, karena mikroalga menawarkan keuntungan yang membuatnya jauh lebih superior dibandingkan biobutanol generasi kedua, seperti: